Hindun hafal 4 juz Al-Quran. Ia memandang bahwa Al-Quran adalah satu-satunya perantara yang menghantarkan kebahagiaan bagi manusia dan menyelamatkannya dari berbagai keburukan dan fitnah yang menimpanya. Ia telah bergabung dengan beberapa sekolah tahfizh. Namun, akhirnya ia menetap di sekolah Maryam binti Imran dan menjadi salah satu pelajarnya yang istimewa. Hindun menuturkan, “Saya merasa nyaman di sekolah Maryam binti Imran karena beberapa sebab:
Suasana ruhani yang ada dalam sekolah tersebut sebagaimana hal itu dirasakan oleh setiap pelajar di sana.
Kejiwaan para pengajar yang baik dan fleksibel, sehingga para pelajar merasa bahwa ia mendapatkan ilmu dari teman atau saudaranya yang sangat setia.
Banyaknya ragam kegiatan dan berbagai kajian di dalamnya. Pembagian tingkatan menjadi beberapa kelas yang beragam. Manajemen sekolah yang tertata secara baik, sehingga belajar di sana berjalan secara teratur tanpa ada kesemrawutan.
Hafalan Al-Quran memberikan banyak kontribusi bagi diri saya baik secara perilaku maupun interaksi sosial saya dengan yang lain.
Oleh karenanya, saya nasihatkan kepada siapa saja yang melanjutkan ke sekolah tahfizh.
saya berpesan sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah: اغتنم خمسا قبل خمس…شبابك قبل هرمك، وصحتك قبل مرضك، وفرغك قبل شغلك “Manfaatkanlah lima perkara sebelum datangnya lima perkara yang lainnya… Masa mudamu sebelum masa tuamu, masa sehatmu sebelum masa sakitmu, masa senggangmu sebelum masa sibukmu.
Diambil dari Buku Kisah inspiratif para penghafal alquran karya Ahmad salim badwilan
(BEGE).