Inspirasi Amalan Al Qur’an
Satu Ayat Nan Indah
Bismillah, melihat keindahan al qur’an salah satunya bisa dilihat dari susunan kata di dalamya. Susunan kata yang indah tersebut adalah salah satu bukti kemukjizatan al qur’an. Mereka yang halus hatinya, luas ilmunya, jalan akalnya, dan tidak sombong ketika membaca al qur’an pasti akan menangkap keajaiban kata yang tersusun dalam ayat – ayat al quran.
Kisa masuk umar ibn khatab memberikan contoh kejaiban susunan kata dalam al qur’an. Seketika itu umar mendengar dan penasaran tentang suara yang ia dengan dari rumah suadara perempuanya. Lalu ia bertanya, apa yang kamu baca?, lalu meraihnya dan membaca tulisan tersebut, ternyata tulisan tersebut adalah tulisan surat thaha. Umar tanpa pengantar apapun, ketika membaca tulisan tersebut langsung meneteskan air mata dan meminta dipertemukan dengan Rasulullah untuk menyatakan keislamanya. Umar berguman, “tidak mungkin kalimat – kalimat ini dibuat oleh manusia, ini adalah kalimat Agung yang menunjukan Kebesaran Pemuatnya.”.
Keindahan kalimat al qur’an bisa kita temukan dihampir setiap ayat dan surat dalam al qur’an. Salah satunya di surat al qashash ayat ke tujuh. Allah berifirman;
وَأَوْحَيْنَآ إِلَىٰٓ أُمِّ مُوسَىٰٓ أَنْ أَرْضِعِيهِ ۖ فَإِذَا خِفْتِ عَلَيْهِ فَأَلْقِيهِ فِى ٱلْيَمِّ وَلَا تَخَافِى وَلَا تَحْزَنِىٓ ۖ إِنَّا رَآدُّوهُ إِلَيْكِ وَجَاعِلُوهُ مِنَ ٱلْمُرْسَلِينَ
Dan kami ilhamkan kepada ibu Musa; “Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya (salah seorang) dari para rasul.
Ulang – ulangi dan perhatikan ayat diatas, mungkin kita akan sampai pada kesimpulan Imam Al-Maraghi rahimakumullah. Beliau berkata, ayat ini mengandung dua perintah (susuilah dia, dan jatuhkanlah dia); ayat ini juga mengandung dua larangan (janganlah kamu kawatir dan janganlah kamu bersedih); dan di ayat ini pula mengandung dua kabar gembira (ia (musa) akan dikembalikan dan akan dijadikan seorang rasul).
Betapa indahnya ayat diatas, satu satu ayat terdapat dua perintah, dua larangan, dan dua kabar bahagia. MasyaAllah, kalimat indah yang menunjukkan Kefasihan, Keluasan, Keangungan, dan Kebesaran Allah.
Hingga seorang ustadz pernah menasehati kami, jika kalimat – kalimat al qur’an belum cukup memotivasi antum dalam membangun diri, keluarga, agama, bangsa dan negara, tengoklah lagi al qur’an, kunjungi lagi al qur’an. Bisa jadi engkau belum banyak memberikan waktumu untuk al qur’an, hingga ia belum banyak membukakan keajaiban ayat – ayatnya untukmu.
Ya Allah izinkan kami merasakan keajaiaban ayat – ayat al qur’an. Aamiin
Tulus Prasetyo