Kenapa Mainan “Jin” Bisa Sakit
وَأَنَّهُۥ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ ٱلْإِنسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِّنَ ٱلْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا
Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. (Al-Jin:6)
Ayat ini menunjukan bahwa ada sebagian orang yang meminta perlindungan kepada jin. Bisa jadi bentuk memintanya bermacam – macam, jika meminta perlindungan dari kelemahan diri dia meminta kekebalan pada jin (tubuh jadi terkesan kuat karena bantuan jin), jika meminta perlindungan dari kemiskinan dia meminta pesugihan, jika meminta perlindungan dari cacian manusia ia meminta pelet santet dll.
Mereka meminta bantuan jin karena lemahnya iman sehingga lebih percaya pada jin daripada pada percaya pada Allah. Rasa ingin serba cepatnya memberanikan diri mengorbankan keimanan pada Allah. Sangat disayangkan, ketidaksabaranya akan membawa bencana dikemudian hari pastinya.
Perbuatan seperti ini akan membawa kerugian pada manusia, Allah sampaikan pada ayat di atas “Menambah dosa dan kesalahan” pada diri mereka. Mereka akan keluar dari fitrah – fitrah manusia, salah satunya fitrah kesehatan manusia. Jin yang bekerjasama dengan manusia akan merusak fitrah kesehatan manusia. Manusia akan mudah sakit karena pengaruh jin yang ia mintai perlindungan tersebut.
Betapa banyak orang sakit yang ketika dipriksakan ke rumah sakit tidak ketemu diagnosa penyakitnya, atau ketemu diagnosanya tapi tidak kunjung sembuh penyakitnya. Setelah dicek dengan pendekatan ilmu agama, ternyata penyakitnya karena “ghaib”. Lalu dibacakan al qur’an dan didoakan keluhanya berangusur membaik.
Ada orang ketika sebelum nyari penglarisan badanya sehat dan bugar, setelah nyari penglarisan usaha bertambah pesat, namun badanya mulai sakit sakitan. Setelah didekati dengan pendekatan agama, ternyata karena efek penglarisanya. Mengorbankan kesehatanya untuk nyari dunia dengan cara yang haram.
Seorang pemain kesenian yang melibatkan “jin” dalam aksinya, sering meilihat makhluk ghaib dan sering kerasukan saat pentas. Ketika bercerita ia menyampaikan sering sakit dan tubuhnya berat. Setelah mengurangi aksinya sakitnya berkurang dan berangsur membaik.
Segala bentuk kerjasama dengan jin memang perlu diwaspadai, dampaknya akan sangat kerasa bagi tubuh. Lebih baik menjaga diri dari perbuatan yang jelas Allah larang, “jangan meminta perlindungan pada jin”. Kesehatan kita lebih penting dari sekedar kekuatan palsu, kehebatan palsu, dan kekayaan palsu pemberian jin. (tulus prasetyo)