Ada GAZA Di Pesantren Azzakiyyah
Santri menamainya dengan GAZA “Gerakan Amal Sholeh Azzakiyyah”. Sebuah segerakan yang diinisiasi oleh OSPA (Organisasi Santri Pesantren Azzakiyyah) untuk semua warga pesantren. Gerakan berharap pahala dan dampak nyata dalam kehidupan warga pesantren azzakiyyah. Gerakan ini dibagi menjadi 4 tema besar, pesantren hijau, pesantren sadar pangan, pesantren hemat energi, dan pesantren perkasa.
Tema pesantren hijau berkonsep pesantren yang sadar akan lingkungan dan kepeekaan pada alam. Gerakannya berupa mengusahakan peningkatan kesadaran santri pada lingkungan, diawali dengan mendata lahan pesantren yang masih tidur (belum di olah), kemudian mendata jumlah dan nama pohon yang ada di pesantren. Hasilnya di pesantren azzakiyyah terdata lebih dari 150 pohon, dengan luas lahan kosong sekitar 500 meter. Slogan santri untuk gerakan ini adalah Go Great Green.
Tema pesantren sadar pangan, meningkatkan kesadaran pangan, bahwa paham pengolahan makanan dari bahan hingga jadi limbah makanan sangat diperlukan. Diawali dari kegelisahan sampah sisa makanan santri yang jumlahnya lumayan banyak. Gerakan ini dimulai dengan pendataan bahan makanan selama satu bulan, lauk pauknya, dan mayoritas limbah makananya. Menarik teryata setiap santri mengkonsumsi beras rata – rata 180 gram beras dalam sehari. Sloganya Azzakiyyah Zero Food Waste.
Tema pesantren hemat energi, harapan utamanya bisa lebih hemat penggunaan listrik di pesantren. Bahasa indahnya penggunaan tenaga listrik bisa lebih efisien. Pendataan semua alat elektronik yang dipakai oleh santri di pesantren. Dalam data ternyata terdapat 145 lampu di pesantren yang harus menyala setiap malam. Pajak setiap bulan pesantren kurang lebih Rp 2.500.000,- setiap bulanya. Slogan untuk program ini save energy, save life.
Tema pesantren perkasa, tubuh yang sehat dan bugar adalah harapan semua. Memiliki tubuh yang tidak sekedar sehat tapi juga perkasa akan sangat banyak manfaatnya. Mengahafal akan lebih mudah dan belajar akan lebih nyaman. Pendaatn berat badan dilakukan lalu diukur berat badan ideal masing – masing santri. Penyakit juga didata lalu dibuatkan program yang mendukung kesehatan dan keperkasaan santri. Slogannya Low Fat, High Power. (TP)