Masjid Al Barokah dan Pesantren Masyarakat
Alhamdulillah, tahun ini bisa sholat kembali di masjid Al Barokah. Masjid yang didirikan di perkarangan pribadi tersebut ternyata sudah banyak perkembangan. Dari sudah dipakai sholat untuk warga, hingga dipakai untuk TPA anak – anak di sore hari, sampai dipakai untuk kegiatan mahasiswa KKN. Yah begitulah kebaikan, jika ia tulus ditanam besok akan terus tumbuh dan membesar bahkan umurnya bisa melebihi umur pendirinya.
Hampir 20 menitan berbincang dengan pembangunya. Beliau banyak cerita tentang perjalanan masjid al barokah. Hal yang wajar jika ada sedikit kendala diawal bangunya. Kadang orang baik tidak semua siap melihat kebaikan orang lain. Perlu ditanamkan bahwa dalam dakwah makin banyak masjid makin baik, makin banyak pesantren makin baik, makin banyak ormas islam makin baik. Asal tujuanya tetap sama, “menghadirkan kebaikan sebanyak – banyaknya di masyarakat, bukan sebaliknya, hanya untuk meraup keuntungan saja.”
Beliau menyampaikan, masjid al barokah akan terus dikembangkan, pelan – pelan akan dikembangkan, bahkan beliau menunjukan lahan yang akan dibangun untuk keperluan pendidikan masjid al barokah, bisa jadi tempat TPA atau asrama santri tahfidz al qur’an.
Memang sudah seharusnya begitu, jika masjid sudah terbangun langkah selanjutnya adalah menghidupkan kegiatan, dan yang paling perioritas setelah sholat adalah belajar ilmu, belajar ngaji. Sudah pas sesuai ulama – ulama zaman dahulu, setelah masjid terbangun, berikutnya adalah membangun orangnya dengan ilmu dan pengajian, lewat program program pendidikan dan kepesantrenan.
Lokasi masjid al barokah dibawah kaki gunung lawu, suasana kampungnya masih sangat terasa. Lokasinya cocok untuk belajar karena sepi dari keramain. Konsep pesantren masyarakat bisa dijadikan salah satu pilihan pengembanganya. Membuat program pesantren dengan fokus utamnya adalah warga disekitar masjid. Memberdayakan warga sekitar untuk meramaikan masjid dan merintis pesantren. Merangkul semua warga lalu membuat program – programnya disesuaikan dengan kebutuhan warga sekitar.
Tujuan utamanya, semoga jika masjid al barokah terus berkembang akan benar benar menjadi keberkahan untuk sekitar, yang lemah iman jadi tambah imanya, yang lemah ilmu jadi tambah ilmunya, yang lemah rezeki jadi tambah rezekinya, yang kurang saudarnya jadi tambah saudaranya, yang kurang sehat jadi tambah sehat. Aamiin
Akhiran, kejadia di dunia ini terjadi dua kali, pertama terjadi di alam pikiran kedua terjadi beneran di alam dunia. Semoga ini menjadi doa dan jadi kejadian pertama, besok akan terjadi beneran di alam dunia, aamiin. Allah mudahkan gih pak takmir masjid al barokah. Aamiin. (tulus prasetyo).