Menjawab Pertanyaan
Masuk sebuah pesan melalu WA kami sebuah pertanyaan dari seorang ibu yang semoga Allah mencintai kami dan mencintai beliau. Aamiin.
“Pak Ustadz punya tulisan mengenai orang berpuasa tapi tidak menjalankan sholat lima waktu?”
Alhamdulillah, sudah banyak tulisan seputar sholat dan puasa. Diantaranya adalah bagaimana jika ada yang beramal puasa ramdhan tapi meninggalkan sholat. Tulisan – tulisan tentang tema ini menunjukan ada saudara kita yang mengamalkan puasa tapi meninggalkan sholat.
Sholat adalah bagian dari rukun islam yang memiliki urutan syahadat, sholat, puasa, zakat, dan haji. Mereka yang tidak bersyahadat maka sholatnya tidak diterima, puasanya tidak diterima, zakat dan hajinya juga tidak diterima sebagai amal sholeh. Begitu juga mereka yang tidak mengerjakan sholat, maka puasa, zakat dan hajinya tidak diterima. Sebagaimana hadist dari Rasulullah;
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : مَنْ تَرَكَ صَلاةَ الْعَصْرِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ
Barangsiapa meninggalkan sholat ashar maka amalanya akan terhapus.
Hadist ini tidak khusus hanya sholat ashar saja, tapi juga untuk semua sholat, dipakai lafdz ashar karena menunjukan perhatian rasulullah pada sholat ashar yang memang berat untuk beberapa kaum muslimin. Makna dari terhapus amalanya adalah, pertama amalanya tidak diterima oleh Allah, kedua amalanya tidak bermanfaat untuk dia kelak di akhirat. Dan masih banyak lagi riwayat yang menguatkan akan hal tersebut.
Jadi orang yang mengerjakan puasa lalu dengan sengaja meninggalkan sholat maka puasanya termasuk dalam amalan yang terhapus seperti hadist yang telah kami jelaskan diatas. Ini padangan ilmunya. Namun sebagai sesama hamba yang lemah, hamba yang sama – sama sedang mencari hidayah dan ampunan Allah, kita bisa menyikapi beliau dengan rasa cinta dan kasih berharap kebaikan pada yang bersangkutan.
Pertama, kita bersyukur Alhamdulillah sudah berkenan berpuasa, sayang belum mau mengerjakan sholat. Kita doa agar Allah segera membuka hati dan kesadaranya untuk mengerjakan sholat. Memang berpuasa dan meninggalkan sholat lebih baik daripada meninggalkan puasa dan meninggalkan sholat, tapi yang terbaik diantaranya adalah mengerjakan sholat dan mengerjakan puasa karena keduanya kewajiban Allah.
Kedua, Allah yang maha Rahman akan tetap memberikan manfaat puasa pada yang bersangkutan, karena Maha Rahmanya Allah mencintai semua makhlukNya. Puasa akan memberikan manfaat untuk dunianya (sehat badan dan jernih pikiranya), namun kasih sayang Allah yang Maha Rahim hanya akan diberikan Allah kepada orang yang beriman, yakni orang yang berusaha menunaikan kewajiban Allah, diantaranya sholat dan puasa. Kita kuatkan doa agar Allah membukakan RahimNya untuk yang bersangkutan.
Ketiga, Jangan pernah meninggalkan orang yang berpuasa tapi tidak sholat sedangkan kita dekat dengan yang bersangkutan. Adab dan akhlak yang baik dengan terus menjaga interaksi yang postif akan jadi wasilah turunya hidayah kepada kita semua, termasuk kepada yang bersangkutan. Bisa jadi Allah pilih kita sebagai perantara hidayah sholat untuk orang yang berpuasa tapi belum mengerjakan sholat.
Keempat, bersabarlah karena semua orang berproses dan bertahap dalam kebaikan. Memang ada orang yang senagaja meninggalkan sholat, tapi ada juga orang yang sebenarnya mau sholat tapi belum mampu karena beberapa hal dalam hidupnya, termasuk mental blok dan salah pemahaman. InsyaAllah, jika yang bersangkutan ikhlas dalam puasanya, Allah akan tuntun yang bersangkutan untuk sholat karena amalan yang ikhlas itu akan membuka pada amalan – amalan kebaikan yang lain. Tinggal kita ikhtiarkan perbaiakan niat pada diri kita dan yang bersangkutan semampunya. Aamiin
Tulus Prasetyo