Al qur’an memiliki banyak nama yang dinisbatkan pada tujuan dan fungsinya. Dia adalah petunjuk kebenaran, dia adalah kitab penerang jalan, dia adalah kitab pembeda antara kebaikan dengan keburukan, dia adalah penyembuh bagi yang sakit, dia adalah keberkahan bagi semua. Allah sebutkan hal tersebut dalam banyak ayat dalam al qur’an sebagai penjelasan dari satu kesimpulan. Kesimpulan tersebut adalah al qur’an kitab yang sangat bermanfaat untuk manusia di dunia mapun di akhirat.
Allah memperuntukkan kitab yang sangat bermanfaat ini untuk semua kalangan dan semua golongan. Siapapun dia boleh mengambil manfaat dari al qur’an. Allah tidak pilih – pilih, pokoknya siapapun boleh mengambil manfaat dari al qur’an. Allah isyaratkan kehendak tersebut dalam perintah – perintahnya yang ada dalam al qur’an.
Bagi mereka yang punya kemampuan Allah perintahkan mereka untuk membaca al qur’an secara tartil, Allah perintahkan;
وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ
dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan. (Q.S. Al-Muzzammil : 4)
Membaca tartil berarti membaca secara benar dan baik, benar dengan tahu kaidah tajwid, tempat keluarnya huruf dan sifatntya. Baik dengan berusaha memperbagus bacaan sehingga minim kesalahan. Hal ini mudah jika dibiasakan dengan belajar dan banyak latihan.
Namun tidak semua orang diberi kemudahan bisa membaca al qur’an dengan tartil. Bisa jadi tidak tahu, bisa jadi tidak mampu. Bisa jadi tahu tapi tidak mampu. Untuk mereka Allah perintahkan,
فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ ۚ
bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. (QS. Al-Muzzammil: 20)
Adakalnya kita bisa membaca dengan lancar di surat dan ayat tertentu tapi tidak di surat dan ayat yang lain. Karenanya Allah perintahkan, baca saja yang mudah bagimu.
Akan tetapi, tidak semua orang diberi kemudahan bisa belajar al qur’an. Ada yang ingin belajar tapi tidak ada gurunya, ada yang ingin belajar dan ada gurunya tapi tidak ada waktunya. Ada yang sedari kecil harus bekerja sehingga tidak sempat nyantri ngaji al qur’an. Allah sayang mereka dan berharap mereka juga mendapatkan keberkahan Al Qur’an, Allah berfirman;
“Dan apabila dibacakan Al-Quran maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-A’raf : 204)
Jika tidak bisa membaca al qur’an, maka dengarkan al qur’an, agar Allah tambahkan berkah dan rahmat dalam kehiduapan kita. Bisa mendengar orang yang sedang mengaji, bisa mendengar lewat video, atau mp3. Dengan mendengar al Qur’an rahmat Allah akan turun.
Dari ketiga ayat diatas kita tersadar bahwa Allah begitu ingin kita dekat dengan Al Qur’an. Jika kita mampu turunkan rahmat Allah dengan membaca al qur’an secara tartil, jika kita tidak mampu tartil maka turunkanlah rahmat Allah dengan membaca yang mudah dari al qur’an, jika itupun juga tidak mampu mari turunkan rahmat Allah dengan mendengarkannya. Aamiin
Beriring doa semoga Allah mudahkan kita semua dekat dengan al qur’an. Aamiin
Ust. Tulus Prasetyo
Pesantren Azzakiyyah