Mengapa Doa Tak Terjawab
(Oleh Syifa / Santiwati / I/019)
Diantara nama allaha adalah al mannan,yang artinya suka memeberi,memberi karunia.anugrah.dan allah sangat suka jika di minta.bahkan ia begitu murka kepada orang-orang yang tak mau meminta kepada-nya,sama halnya ia telah congkak,sombong dan selah-olah tak membutuhkan-nya.
allah berfirman ;
“dan berdo’alah kepada-ku,niscaya akan ku perkenankan bagimu.sesungguhnya orang orang yang menyombongkan diri dari menyembah-ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina. (QS.almukmin(40);60)
Allah telah berjanji akan mengabulkan do’a orang-orang yang meminta do’a kepadan-nya. Karena sedemikian cinta-nya allah kepada hamba-hamba-nya,ia memerintahakan agar mereka meminta.allah memeberi hamba-nya dengan tidak mengharap pembalasan mereka.allah memberi bukan hanya memerlukan mereka.namun ia memberi agar ia mencintai-nya,mengaggungkan-nya,dan menghamba kepada-nya.
saudara saudara sekalian.ketahuilah bahwa faktor terkabulnya doa seorang hamba adalah mebiasakan dirinya menyantap makanan yang halal. Dikisahkan,bahwasanya nabiyullah musa a.s pernah melewati seseorang yang sedang berdiri dan tengah berdo’a serta merendahkan diri sangat lama sementara musa a.s terus menerus melihatnya. Maka kemudian berkatalah musa a.s;”wahai tuhan,mengapa engkau tak kunjung-kunjung memenuhi permintaan seorang hamba mu ini?
Seketika itu allah SWT mewahyukan kepada musa a.s;”hai musa,sekiranya ia menangis hingga binasa dirinya dan mengangkat tangan nya tinggi-tinggi hingga sampai pada kaki-kaki langit,niscaya permohonan do’a nya tidak akan di kabulkan! musa a.s bertanya;kenapa hal itu bisa terjadi? rasulullah saw bercerita;
ada seorang laki-laki yang mengadakan petjalanan sekian lama,hingga rambut nya kusut masai dan berdebu,sedang ia menengadahkan kedua tanganya ke langit seraya memohon “wahai tuhan,wahai tuhan “sementara makanan yang di santapnya adalah dari harta yang haram, dan minumanya adalah dari harta yang haram,dan pakain yang di kenakannya juga dari harta yang haram,dan menyantap makanan yang haram,maka bagaimana mungkin do’anaya akan di kabulkan? (HR.muslim)
Allah SWTmenjawab;”sebab di dalam perutnya terdapat santapan-santapan haram,di atas punggungnya terdapat barang-barang haram dan di rumahnya terdapat barang-barang haram.
Ibrahim bin adham pernah melewati pasar bashrah,kemudian ia di kerumuni orang lalu mereka bertanya kepadanya;”hai abu ishaq,kenapa kita berdo’ namun tak kunjung juga di kabulkan allah? Ibrahim bin adham menjawab ;penyebab itu adalah sebab hati kalian telah mati kareana sepuluh perkara,yaitu;
mensyukurinya.
ajakanya.
amal untuk mendapatkanya.
diri dari padanya.
mempersiapakanya.
kalaian melupakan ai’b kalian sendiri.
dari padanya.
maka marilah kita renungi,kita koreksi kelakuan-kelakuan diri kita sendiri. Kita teliti mengapa do’a kita terkadang tak kunjung di kabulkan.