Kaidah Al Qur’an Bagi Muslimah 5
وَقَدْ خَابَ مَنِ ٱفْتَرَىٰ
Dan sesungguhnya telah merugi orang yang mengada-adakan kedustaan. (Thaha : 61)
Ayat diatas adalah potongan ayat yang menceritakan kisah musa dengan para penyihir. Para penyihir suruhan firaun yang mengadakan tipu daya untuk memupus risalah nabi musa. Alhamdulillah telah tamat kisahnya kita baca, bahwa musalah yang keluar sebagai pemenang. Allah membuat kalah, Allah merugikan pelaku – pelaku kedustaan, kedurhaakan, kemusyrikan, dan semua hal yang bersifat merusak (destruktif) dalam kehidupan.
Muslimah kaidah indah ini telah menguatkan kita. Agar kesabaran, keistiqomahan dan ketsabatan selalu kita usahakan. Meski pahit perlakuan mereka kepada kita, meski tipu muslihat selalu diberikan, makar makar ditebar dalam kehidupan kita. Allah akan merugikanya dengan keadilanya. Allah Yang Maha Mengatur akan mengatur semuanya agar mereka yang merugikan, mereka yang merusak, mereka yang berdusta akan merugi dengan adil. Kita hanya perlu yakin, sabar dan selalu menahan diri dari berbuat kerusakan.
Ibnu Qayyaim Al – Jauziyah menguatkan kaidah ini dengan mengatakan, “Allah memeberikan jaminan, bahwa Dia akan mengecewakan orang – orang yang mengada – adakan kedustaan. Dia tidak akan memberikan hidayah kepada mereka, dan Dia juga akan memberikan penderitaan kepada mereka.”
Tahan – tahan diri kita dalam kebaikan dan ikhtiar untuk tidak berbuat kedustaan dan kerusakan. Berdoa kepada Allah agar Allah kuatkan kita dalam kebaikan dan jauhkan kita kepada kemaksiatan. Karena kemaksiatan adalah sumber dari kerusakan yang berbalas kerugian untuk diri kita sendiri.