Kaidah Al Qur’an Bagi Muslimah 4
بَلِ ٱلْإِنسَٰنُ عَلَىٰ نَفْسِهِۦ بَصِيرَةٌ
Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri (Al – Qiyamah : 14)
Allah telah mengkaruniakan nikmat yan sangat banyak bagi manusia. Salah satu nikmat yang besar adalah kemampuan untuk berkomunikasi. Terlebih lagi kemampuan berkomunikasi kepada diri sendiri atau yang sering diistilahkan komunikasi ke dalam. Komunikasi ke dalam atau pada diri sendiri adalah komunikasi yang paling jujur. Muslimah bisa menipu siapun, tapi tak bisa menipu diri sendiri. Seandainya dipaksakan tidak jujur pada diri sendiri bisa, namun akan sangat mengganjal di rasa.
Kaidah quran tersebut adalah tentang saksi, tentang hujah, tentang bukti bagi diri sendiri. Apapun yang kita kerjakan, baik atau buruk yang paling tahu adalah diri kita sendiri. Muslimah betapa semua orang memuji atas kepura – puraan Anda dalam kesholehahan, kitalah yang palin tahu tentan kondisi kita yang sebenarnya. Pun jika orang menghujat kita dengan keburukan, kitalah yang paling tahu kondisi diri kita dengan apa yang orang katakana. Kita hanya perlu ketulusan dan kejujuran berkomunikasi dengan diri kita. Kejujuran tersebut akan menjauhkan kita dari kemunafikan dan kepura – puraan, lebih – lebih kepalsuan amal.
Teladan kita Umar bin Khatab Radhiyallahu Ta’ala Anhu bernasehat;
حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوا، وَزِنُوها قَبْلَ أَنْ تُوزَنُوا، وَتَأهَّبُوا لِلْعَرْضِ الْأَكْبَرِ
“Hendaklah kalian menghisab diri kalian sebelum kalian dihisab, dan hendaklah kalian menimbang diri kalian sebelum kalian ditimbang, dan bersiap-siaplah untuk hari besar ditampakkannya amal”
Diri ini adalah saksi yang utama dalam kebaikan dan keburukan. Di dunia Allah jadikan saksi, di akhirat Allah jadikan saksi. Bahkan Allah melanjutkan firmanya dalam Al Qiyamah 15, وَلَوْ أَلْقَىٰ مَعَاذِيرَهُۥ
Meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya. Allah Yan Maha Mengetahui bahwa manusia akan mendatangkan alasan atas perbuatanya, karenaya Allah kuatkan “meskipun kalian beralasan”. Memperkuat penjelasan tersebut Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili menjelaskan “Allah mengabarkan bahwa manusia akan melihat setiap amalan mereka di dunia sendiri-sendiri yang dipaparkan di hadapannya. Pada hari itu, amalan tersebut yang menentukan hukum atas dirinya; Karena dirinya lebih mengetahui akan amalan baik dan buruknya.”
Wahai muslimah, sudahkah kita sholehah?. Semoga Allah tuluskan kita menjawab dalam hati kita masing – masing. Aamiin.
Group WA Rindu Sholehah
https://chat.whatsapp.com/KfZgEzWv4vsGU703XYFITb