Bismillah, barangkali ada jamaah tablig yang mampir ke masjid kita, sedang kita belum terbiasa, dan jarang berinteraksi dengan jamaah tablig. Berikut beberapa amalan yang bisa mendekatkan diri kita dengan beliau – beliau yang sedang tablig sekaligus mengundang ridho Allah.
1. Selalu kedepankan prasangka baik kepada sesama muslim. Terlebih jika kita sudah mengenalnya, jika belum kenal kita bisa kenalan.
2. Kuatkan keyakinan bahwa yang paling mulia disisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa, sedang ketaqwaan itu terletak di hati. Sangat mungkin ketaqwaan saudara kita melebihi ketaqwaan kita, terlebih itu masalah amalan batin.
3. Belajar mengambil pelajaran dan keteladanan yang baik, karena dalam setiap orang pasti ada sisi kebaikan yang kita teladani, salah satunya keteladanan dalam pengorbanan untuk mendapatkan hidayah dan melakukan dakwah dengan meninggalkan rumah dan keluarga. Hal tersebut bukan amalan mudah. Coba saja deh.
4. Membuka diri untuk kenalan, saling sapa, dan saling mengakrabi. Karena saling memahami dan saling mencintai diawali dengan mengenali terlebih dahulu. Sangat mungkin besok kita bisa bertemu dengan saudara kita kembali, entah di dunia atau diakhirat.
5. Tawadu’ atau belajar merendahkan hati, karena tabiat tuan rumah kadang ingin disanjung, ingin diangkat. Sedang kebaikan akan terbuka dengan hati yang tawadu’. Semoga Allah berikan banyak kebaikan ke kita semua. Aamiin
6. Menganggap beliau sebagai tamu dan berusaha memuliakan dengan niat mengamalkan sunnah nabi, yakni memuliakan tamu. Semampunya dimuliakan, salah satunya dengan cara tersenyum dan manayapa jika bertemu di masjid atau di jalan.
7. Jika ada amalan ibdah yang mungkin berbeda, kita kedepankan sikap toleransi, penerimaan, terlebih dalam hal – hal yang cabang bukan pokok agama. Lebih lagi jika kita bukan ahli ilmu (tidak mendalami masalah ilmu fiqih).
Semoga Allah memudahkan kita mengamalkanya. Aamiin. Semoga Allah jaga saudara – saudara kita di jamaah tablig. Aamiin. Semoga Allah mencintai kita semua yang saling mencintai sesama hamba Allah. Aamiin. (tulus_prasetyo)