Inspirasi Amalan Al Qur’an
Rilis : Jum’at 10 Februari 2023
Al Qur’an Mudah Jadi Sulit
Bismillah, Alhamdulillah. Semoga Allah memberikan keberkahan pada hari jum’at kita, aamiin. Al qur’an adalah obyek belajar yang paling vital bagi seorang muslim. Didalamnya terkandung semua pondasi islam dan cabang – cabangnya. Mereka yang mempelajari al qur’an akan lebih dekat dengan islam dan iman sebagaimana dekatnya hubungan al qur’an dengan islam dan iman.
Al qur’an adalah mujizat dalam makna dan lafadznya. Maknanya itu keajaiban dari Allah dan lafdznya juga keajaiban dari Allah. Memahami maknanya membawa keberkahan, menghafal lafadznya juga membawa keberkahan. Paham makna al qur’an dan hafal lafadz al qur’an berarti dobel keberkahan. Aamiin.
Belajar memaknai al qur’an bisa dimulai dari belajar terjemah al qur’an. Dengar orang mengaji saja sudah tenang di hati, apalagi tahu artinya. Hal ini serupa dengan keinginan RA. Kartini yang meminta pada KH Sholeh Darat untuk menerjemahkan al qur’an dalam bahasa jawa agar bisa dipahami maknanya. Setelah terjemah bisa dilanjutkan ke tafsir dan tadabur.
Belajar lafadz berarti belajar melafadzkan al qur’an. Menyuarakan al qur’an dengan suara sesuai kaidah bacanya. Terlebih al qur’an disebut al qur’an karena berasal dari kata ‘qo’ ‘ra’ ‘a’ yang berarti sesuatu yang dibaca. Belajar lafadz bisa dimulai dari mengeja, membenarkan ejaan, memperbagus bacaan, lalu mengahafal secara bertahap.
Keduanya bisa dilakukan secara bersamaan, atau sesuai kebutuhan. Jika umur belum baliq belajar lafadz lebih didahulukan dari belajar makna. Jika umur sudah baliq belajar keduanya sangat utama. Jika sudah berumur (dewasa) belajar makna tentu lebih diutamakan.
Allah sudah nyatakan bahwa al qur’an mudah. Bahkan untuk memberikan penekanan mudahnya al qur’an, Allah ulangi pernyataan tersebut sampai 4 kali pada satu surat. Pernyataan itu ada pada surat al qamar, ayat 17,22,32,40.
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا ٱلْقُرْءَانَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ
Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? (al qamar : 17)
Hanya saja kemudahan al qur’an jadi hilang ketika kita menginginkan serba cepat, serba kilat, serba instan dalam belajar al qur’an baik makna maupun lafadznya. Contohnya, ingin bisa baca al qur’an dalam sehari, ingin hafal al qur’an dalam satu bulan, ingin belajar tafsir al qur’an dalam seminggu. Lebih – lebih jika ditumpangi syahwat ketidak sabaran dalam belajar, pasti al qur’an jadi terasa sulit dipelajari.
Allahpun tegur nabiNya ketika ketergesa – gesaan itu muncul di diri nabi dalam belajar al qur’an. Allah berfirman;
لَا تُحَرِّكْ بِهٖ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهٖۗ
“Jangan engkau (Nabi Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk membaca Al-Qur’an) karena hendak tergesa-gesa (menguasai)-nya.” (Al-Qiyāmah [75]:16)
Semoga Allah berikan kita kesabaran, ketenangan, dan ketelatenan dalam belajar al qur’an. Aamiin.
Ust. Tulus Prasetyo
Pesantren Azzakiyyah